Kursus Kebijaksanaan dari Manusia Ubur Ubur

Kemarin ada mantan murid saya datang ke rumah, eh salah… nggak ada istilah mantan murid, adanya murid, sama tidak ada istilah mantan guru, begitupula tak ada istilah mantan orang tua, nah murid saya ini cerita kalau dia baru saja kena tipu, dan modus penipuannya juga sepertinya tergolong baru karena saya baru tahu kasus seperti ini, kasus yang jauh berbeda dengan penipuan mama minta pulsa.

.

.

Dengan lesu dia bercerita kalau kemarin dia berniat membeli Laptop dari medsos, murid saya ini menghendaki ketemuan COD untuk serah terima uang dan barang di tempat, namun pihak penjual menghendaki supaya lewat market place saja biar aman dan terpercaya, terpilihlah marketplace yang dimaksud oleh penjual yaitu BukaLapak, marketplace yang sebenarnya tinggal menunggu ajal karena tergilas oleh promo gratis ongkirnya shopee dan diskonnya tokped.

.

.

Oleh si penipu murid saya ini diminta untuk top up saldo di bukalapak senilai harga laptop yang dimaksud, setelah top up penipu ini memvideo call dan mengarahkan untuk klik link ini dan itu, setelah klik langsung saldonya di bukalapak ludes dan si penipu menghilang seketika, singkat cerita murid saya ini hanya bisa terima nasib dan terima hikmahnya… hehehe

.

.

Saya bilang ke murid saya bahwa harga kesehatan fisik dan mentalnya jauh lebih mahal dari harga laptop, dan uang yang telah hilang dibawa kabur si penipu itu anggap saja sebagai bayar biaya kursus kebijaksanaan, saya bilang bahwa dia beruntung karena mendapatkan harga kursus kebijaksanaan yang sangat murah hanya seharga laptop, diluar sana ada yang harus membayar biaya kursus lebih mahal mulai dari puluhan, ratusan, bahkan sampai milyaran rupiah.

.

.

Murid saya ini lulusan pesantren, dia anak baik, orang tuanya baik, teman teman di sekelilingnya juga baik semua, murid saya ini mudah kena tipu karena *dia mengira semua orang itu baik*, ya karena *sepanjang hidupnya dia dikelilingi orang orang baik*, dia belum tahu bahwa diluar sana banyak terdapat manusia ubur ubur, manusia yang nggak punya otak, nggak punya hati, persis kayak ubur ubur, bahkan tepat 60 tahun lalu sejarah mencatat ada 7 Jendral yang disiksa, dibunuh, dan jasadnya dimasukkan ke sumur dengan diameter semeter kurang seperempat, sungguh sangat ubur ubur sekali pelakunya.