Kita Semua Punya Keinginan, Namun Keinginan Allah lah yang Menentukan

Di dalam pesawat terbang, seorang lelaki paruh baya duduk disamping ibu dan anak perempuan kecilnya, posisi tempat duduk si lelaki paruh baya berada tepat di samping jendela pesawat, sementara itu anak kecil disampingnya menangis merengek kepada ibunya supaya bisa duduk di samping jendela, dengan sopan ibu tersebut bilang kepada lelaki : “permisi bapak, apakah berkenan bertukar tempat duduk dengan putri saya? Dia merengek menangis pengen duduk disitu samping jendela”, dengan sopan bapak tadi menjawab : “ibu… sebenarnya bisa saja saya bertukar tempat duduk dengan putri anda, hanya saja ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan dia pelajaran dalam hidup bahwa tidak semua yang dia inginkan akan terkabul” !!

.

.

“Pada saatnya kita harus merelakan mimpi kita, demi kehidupan yang menanti kita” begitulah bunyi kalimat pembuka dalam novel berjudul origin karya dan brown, dalam sebuah acara diklat, saya ditanya oleh pemateri, Bapak pernah gagal dalam hal apa pak? Saya jawab dengan Tegas : saya ndak pernah merasa gagal pak, ketika saya ndak berhasil mendapatkan sesuatu, saya akan langsung beralih kepada hal lain yang mampu saya raih, namun bukan berarti tak serius, semua yang saya jalani serius pak hanya saja sering kali Kuasa Allah diatas segalanya seperti ungkapan sufi “anta turid, wa ana urid, wallahu yaf’alu maa Yuriid” (kamu pengen, saya pengen, namun Allah berbuat apa yang Dia inginkan).

.

.

Adalah Ustadz Yusuf Abdullah, Santri bimbingan Bahasa Arab Mumtaza tahun 2019, selepas bimbingan beliau memilih Universitas Internasional Afrika atau IUA (international University of Africa) di Khartoum Sudan, namun di Tahun 2023 terjadi masalah internal Negara Sudan Sehingga dengan berat hati beliau dan seluruh mahasiswa di sudan saat itu harus pulang ke Indonesia, kemarin hari Ahad beliau silaturahim ke Mumtaza sembari memberikan buku beliau berjudul : Bagaimana Aku Mengikhlaskan, perjalanan mengikhlaskan kehilangan, saat ini beliau sedang menulis Novel yang diilhami dari kisah nyata kehidupan beliau di sudan, akhir kalimat kembali kepada Judul Tulisan ini : Kita Semua Punya Keinginan, Namun Keinginan Allah lah yang Menentukan.