YORDANIA, MUMTAZA MENYAPA

Selasa, 4 Oktober 2022 pukul 09.10  WIB sembilan santri mumtaza yang telah diterima di Yarmouk University Yordania berangkat dari bandara Soekarno Hatta menuju bandara Queen Alia Amman Yordania Menggunakan maskapai terbaik di dunia yaitu Qatar Airways, dengan pesawat paling mutakhir dan paling gress di dunia saat ini yaitu Airbus A350 pesawat mewah yang hanya dimiliki oleh maskapai elit.

 

Mereka adalah keberangkatan gelombang kedua yang mana pada tanggal 25 September Lalu telah berangkat santri Mumtaza yang diterima di University Of Jordan mereka adalah santri santri Mumtaza perdana yang belajar di negeri putih dan akan diikuti oleh ribuan santri lain yang akan mengikuti jejak mereka belajar di timur tengah.

Tiba di bandara Queen Alia pada pukul 7 Malam waktu Yordania, mereka dijemput menggunakan bus dan langsung menuju kota Irbid, kampus yang mereka tuju terletak disana, sesampainya di kota Irbid mereka disambut oleh para pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia, setelah acara dan pengarahan dari para senior mereka diantar ke tempat tinggal mereka yang telah disiapkan oleh Tim Mumtaza Yordania yang terletak tak jauh dari Kampus.

 

Yordania adalah negara ke sekian yang dibuka Mumtaza dalam program Studi Luar Negerinya, setelah sebelumnya Mesir Sejak Tahun 2009, Turkey Sejak 2018, dan akan berangkat nanti bulan desember 4 Mahasiswa Mumtaza yang telah diterima di International Islamic University Of Islamabad Pakistan dan telah mendapatjan Calling Letter dari kampus, menjadikan Pakistan Negara berikutnya yang menjadi program luar negeri Mumtaza.

Sejak tahun 2009 Sampai saat ini sudah ada ribuan Mahasiswa yang diberangkatkan Mumtaza dalam program study ke Luar Negeri, banyak diantaranya yang sudah pulang, sudah lulus dan berkiprah memberikan kontribusi untuk Indonesia. Tahun 2019 ada 250 mahasiswa dari mumtaza yang berangkat ke mesir, tahun 2022 ini yang ke turkey mencapai lebih dari 400 Mahasiswa. Adapun untuk pakistan dan yordania masih sedikit karena pada tahun 2022 ini adalah tahun perdana, insya Allah di tahun tahun berikutnya akan meningkat pesat seperti pendahulunya Mesir dan Turkey.

 

Selain program study luar negeri, saat ini Mumtaza juga membuka beberapa lembaga pendidikan formal dibawah Kementrian Agama, yaitu MTs Internasional, MA Internasional, dan Pendidikan Diniyah Formal Internasional, santri santri yang berdatangan ke Mumtaza untuk belajar berasal dari seluruh penjuru Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua.