YANG DITUNGGU AKHIRNYA JATUH

Kamis sore(22/09/22) bersamaan dengan dikumandangkanya adzan Sholat Ashar area Pondok Pesantren Mumtaza dan sekitarnya terasa sejuk dengan turunya tetes demi tetes air hujan yang kemudian membasahi bumi Ngumpakdalem untuk sekedar mengingatkan kepada seluruh ciptaan Nya bahwa sesungguhnya betapa besar Nikmat, Rahmat dan Kemuliaan Allah SWT melalui proses rintikan air hujan yang turun tersebut

Satu jam lamanya awan mendung menggelantung setelah di siang harinya yang begitu terik Allah SWT membalas dengan kesejukan seiring sinar matahari yang mulai beranjak terlelap ke ufuk barat. Beberapa pekan lamanya hujan belum juga turun hingga sore ini turunya bersamaan dengan sawah yang baru selesai di bajak seakan membawa pesan bahwa “aku di utus Allah SWT untuk menjadikan kalian lebih bersyukur”.

Area sawah sekeliling pondok memang sedang masuk masa tandur(menanam padi) untuk yang kesekian kalinya dalam setahun ini. Melihat rerumputan kering dan juga sawah yang mulai kerontang kemudian menjadi asri dengan turunnya hujan sore itu beriringan dengan tadarrus santri bada melaksanakan Sholat Ashar berjamaah.

Aroma tanah yang khas bau hujan menciptakan atmosfir ketentraman lebih pekat bagi seluruh warga Pondok Pesantren Mumtaza. Semoga kedepannya Pondok Pesantren Mumtaza bisa mencetak generasi-generasi yang tidak hanya unggul dalam segi akademik saja, sesua dengan motto yang di pegang teguh yaitu BERADAB, BERILMU, BERAMAL