GURATAN TINTA : Untukmu Aku Bertahan& Karya Yang Buruk

Weekend kali ini(24/09/22)ada yang menarik, teman-teman. Atas izin Allah SWT, 2 buah karya bombastis hasil jerih payah santri mumtaza telah lahir. Nafilah Choirun Nisa, santriwati periang kelahiran Kota Pasuruan ini telah berhasil menyelesaikan sebuah buku yang berjudul “Karya Yang Buruk”

Bertolak belakang dengan judulnya, buku yang berhasil dituntaskan oleh ananda Nafil mengajak kita untuk bisa memposisikan diri kita sesuai dengan dimana kita berada. Dimana Bumi Dipijak, disitu langit dijunjung, kurang lebih demikian salah satu pesan yang hendak penulis sampaikan melalui karyanya. Disini pembaca juga diajak untuk bisa memahami diri sendiri agar dapat melakukan instrospeksi diri untuk kemudian bisa bermetamorfosis menuju arah yang lebih baik kedepannya.

Yang kedua, Karya berjudul “Untukmu Aku Bertahan” karya Anada Fadhil Dwitama. Berisi pesan perihal harapan seorang hamba kepada Allah SWT agar dapat selalu mendapatkan bimbingan dan terjaga dalam jalan yang di ridhoi Nya.

Semoga para Santri Pondok Pesantren Mumtaza kedepannya bisa ikut serta melahirkan karya-karya yang luar biasa dan semakin luar biasa.  Sehingga getaran aura positif tidak hanya berhenti pada diri santri pribadi, melainkan menyebar, ter evaporasi, menyelinap ke dalam jiwa-jiwa setiap orang yang ada di sekitarnya. Membawa maslahat, Fii Dunya wal Akhirat. Aamin Yaa Robbal Aalamiin